Apa itu Harga Diri?
Mungkin sekarang kita sudah memahami
pentingnya punya rasa percaya diri. Tidak usah terlalu berlebihan, yang penting
cukup untuk membuat diri kita jadi tambah maju. Lalu, bagaimana dengan harga
diri? Harga diri bisa dikatakan sebagai kesadaran kita untuk memahami diri kita
sendiri dan mampu menerimanya dengan jujur. Kesadaran ini timbul murni dari
pemikiran sendiri bukan karena pengaruh orang lain.
Jadi, harga diri sebanding dengan
lurus kemampuan kita untuk percaya sekaligus menghormati diri sendiri. Kalau
rasa percaya diri kurang biasanya kita menjadi rendah diri, yang artinya kita
memandang rendah keadaan diri sendiri. Sebaliknya, apabila kita terlalu
memandang tinggi keadaan diri sendiri, maka yang timbul adalah arogansi
(kesombongan). Semuanya tidak baik. Harga diri sejati tidak pernah mengagungkan
diri sendiri dan merendahan orang lain, atau sebaliknya merendahkan diri
sendiri dan menganggap orang lain lebih unggul.
Masalahnya bagaimana bisa mendapatkan
harga diri yang positif atau sejati itu? Memang tidak mudah sih, tapi bukan
berarti tidak bisa. Intinya ada pada kesadaran dan kejujuran kita untuk
menerima keadaan diri sendiri. Kalau kita punya kekurangan pada suatu sisi, ya
terima saja, tidak usah melarikan diri dari kenyataan. Cari solusi untuk
memperbaikinya. Toh, kita masih punya kelebihan di sisi lain.
Menonjolkan kelebihan diri terlalu
tinggi juga tidak baik. Karena pada kondisi tersebut biasanya kita tidak mau
menyadari atau menerima kekurangan diri dan kelebihan orang lain. Kalau sudah
tidak jujur begini, ujung-ujungnya yang sulit adalah kita sendiri. Bisa jadi
orang lain akan menolak kehadiran kita atau mungkin juga susah bagi kita untuk
menyesuaikan diri karena ingin lingkungan yang sama tingginya dengan harga diri
yang kita punya.
Jadi kita kudu punya harga diri.
Usahakan harga diri yang kita punya kadarnya pas, tidak merendahkan atau
mengagungkan sesuatu secara berlebihan. Hidup seimbang itu emang lebih enak
kok.
0 komentar:
Posting Komentar