Seorang Ibu Sudah Menunggu
"Tuhan tidak bisa
berada di semua tempat, dan oleh sebab
itu Dia menciptakan ibu-ibu!"
Peribahasa Yahudi
John
Todd dilahirkan di Rutledge, Vermon, dalam sebuah keluarga yang memiliki
beberapa anak. Kemudian mereka pindah ke
desa Killingsworth pada awal tahun 1980-an. Di sana, pada usia yang masih
sangat muda, kedua orangtua John meninggal.
Seorang
tante yang menyayanginya dengan penuh kasih mengatakan bahwa dia akan membawa
dan membesarkan John yang masih kecil. Si tante mengirimkan seekor kuda dan
seorang pembantu, Caesar, untuk menjemput John yang baru berumur enam tahun
pada waktu itu. Dalam perjalanan ke rumah tantenya, terjadilah percakapan yang
akrab ini.
John:
Apakah tante akan berada di sana?
Caesar:
Oh, ya, dia akan berada di sana menunggumu.
John:
Apakah saya akan senang hidup bersamanya?
Caesar:
Nak, kamu akan berada di tangan yang baik.
John:
Apakah dia akan mencintai saya?
Caesar:
Ah, dia memiliki jiwa yang besar.
John:
Apakah saya akan punya kamar sendiri? Apakah dia akan mengizinkan saya memiliki
seekor anjing?
Caesar:
Dia memiliki segalanya yang sudah disiapkan untukmu, Nak. Saya kira dia
mempunyai beberapa kejutan, John.
John:
Apakah kamu pikir dia sudah akan tidur sebelum kita sampai di sana?
Caesar:
Oh, tidak! Pasti dia akan menunggu kedatanganmu. Kamu akan tahu saat kita
keluar dari hutan ini. Kamu akan melihat cahaya lilin di jendelanya.
Memang
benar, saat mereka sudah mendekati rumah, John melihat nyala lilin di jendela
dan tantenya berdiri di pintu gerbang. Sewaktu John dengan malu-malu berjalan
ke beranda, tantenya membungkuk, menciumnya, dan berkata, "Selamat datang,
John!"
John
Todd tumbuh dewasa di rumah tantenya dan kemudian dia menjadi seorang pendeta
terkenal. Baginya, tantenya adalah
ibunya. Tantenya telah memberikan rumah kedua baginya.
Bertahun-tahun
kemudian tantenya menulis surat untuk memberitahu John mengenai kematiannya
yang tidak lama lagi karena penyakit yang dideritanya. Dia tidak tahu apa yang
akan terjadi terhadap dirinya sendiri.
Berikut
ini adalah surat John untuk membalas surat tantenya:
Tanteku Tercinta,
Bertahun-tahun
yang lalu, aku meninggalkan rumah kematian, tidak tahu ke mana aku akan pergi,
apakah akan ada seseorang yang peduli padaku, apakah saat itu merupakan akhir
kehidupanku. Perjalanan yang kutempuh
dulu itu jauh, tetapi pembantu itu menguatkanku. Akhirnya aku tiba di dalam
pelukanmu dan sebuah rumah baru. Ternyata aku memang sudah ditunggu; aku merasa
aman. Tante telah melakukan semua itu untukku.
Sekarang
giliran Tante yang akan pergi. Aku menulis surat ini untuk memberitahu Tante,
seseorang telah menunggumu, kamarmu sudah disiapkan, lampunya menyala terang,
pintunya terbuka lebar, dan Tante memang telah ditunggu! Aku tahu. Aku pernah
melihat Tuhan berdiri di pintu-gerbangmu... bertahun-tahun yang lalu!
Disarikan dari Moments for Mothers
0 komentar:
Posting Komentar